Uang Membuat Orang Kehilangan Waktu

Uang membuat orang kehilangan waktu - Waktu adalah uang! Pepatah yang satu ini sudah familiar di telinga sahabat Matra pendidikan tentunya. Namun ketahuilah, pepatah ini telah membuat orang banyak kehilangan waktunya.

Berkurang waktu istirahat, rileks, menjaga kesehatan, bermain dan berkumpul bersama keluarga. Bahkan untuk beribadah sekalipun.

Uang seakan menguasai sebagian kehidupan manusia. 

Ada apa dengan uang? 

Uang mampu mengantarkan manusia untuk mencapai tujuan yang baik sekaligus menjerumuskan orang ke jurang penderitaan batin yang luar biasa. 


Lihatlah, betapa banyak orang yang menjadi sengsara lantaran banyak uang karena cara mendapatkannya tidak benar. Hati-hati dengan uang!

Memang, tanpa uang tak banyak yang bisa diperbuat untuk ukuran sekarang ini. Kekurangan uang akan mendatangkan kegalauan dan selusin permasalahan lain. 

Untuk mengatasi hal ini banyak orang yang telah terjebak untuk menjadi seorang pekerja keras. 

Bekerja siang atau malam membanting tulang mencari uang. 

Semangat dan kerja keras mencari uang seiring dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang semakin mahal. 

Segala bea, tarif dan harga melambung tinggi. Ini fakta yang tak mungkin dipungkiri.

Dibalik semua itu, uang telah membuat manusia kehilangan waktu untuk kebutuhan pribadi dan keluarga. Waktu untuk memulihkan kesegaran fisik dan rohani semakin berkurang. 

Kesehatan dan kebugaran terkadang luput dari perhatian sehingga tanpa disadari produktivitas kerja semakin menurun.

Barangkali, jika sudah bekerja dan mendapat penghasilan yang cukup, tak perlu terlalu khawatir akan kekurangan biaya penghidupan. Gaji dengan kategori rendah, menengah dan tinggi, itu subyektif. 

Dan kalau dihitung, dengan gaji puluhan juta sebulan pun tidak akan cukup jika kebutuhan dan keinginan akan sesuatu terlalu banyak.

Agar dapat hidup lebih tenang dan leluasa, mungkin ada baiknya perlu mempertimbangkan kesehatan, waktu istirahat dan bersantai dengan waktu bekerja. 

Perlu mengatur waktu sebaik mungkin agar tidak membuat kehilangan gara-gara uang.

Lebih dari itu adalah menyesuaikan antara pendapatan dengan kebutuhan. Tentu saja tak lupa mempertimbangkan antara keinginan atau kebutuhan. 

Kenyataaannya memang sulit untuk memilah antara kebutuhan dengan keinginan di tengah maraknya promosi berbagai produk. 

Bagaimana pun, jangan biarkan uang membuat kehilangan waktu.***