Kurikulum Itu Apa, dan untuk Siapa?

Kurikulum itu apa dan untuk siapa  - Barangkali semua orang sudah mendengar kata ‘kurikulum’. Namun  belum tentu semuanya mengetahui arti dan makna kurikulum itu sendiri.

Oleh sebab itu, admin matrapendidikan.com akan mencoba membahasnya pada kesempatan ini.
Kurikulum berasal dari kata curir (bahasa Yunani) yang artinya pelari. Curere berarti tempat berpacu. Curriculum diartikan jarak yang ditempuh oleh seorang pelari.
Pada mulanya, kurikulum itu diartikan sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa untuk memperoleh ijazah.
Makanya, dalam ijazah akan tertulis sejumlah mata pelajaran yang disertai dengan nilai sebagai hasil penguasaan siswa terhadap suatu mata pelajaran.

Ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pendidikan terus berkembang sehingga ikut mempengaruhi pandangan orang mengenai kurikulum. Makna kurikulum pun lebih diperluas. Kurikulum tidak hanya dipandang sebagai sejumlah mata pelajaran. 

Kurikulum dimaknai sebagai pengalaman belajar atau semua kegiatan yang diberlakukan kepada siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.

Kalau begitu, kurikulum itu adalah ‘alat’ untuk mencapai tujuan pendidikan, yaitu untuk mempengaruhi pribadi siswa dalam aspek intelektual, sikap dan tingkah laku serta keterampilan. 

Sebagai alat atau perangkat, kurikulum dikatakan sebagai program untuk belajar siswa yang disusun secara sistematis.

Kurikulum pasti melibatkan guru dan pembelajaran. Guru berperan penting dalam kurikulum. Peranannya bukan membuat atau menyusun kurikulum. 

Guru menterjemahkan dan menjabarkan nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum. Kemudian mentransfer nilai-nilai tersebut melalui pembelajaran kepada siswa.

Jadi, kurikulum adalah seperangkat rencana program belajar yang diperuntukkan buat siswa. Guru mengoperasionalkan kurikulum itu melalui kegiatan pembelajaran di sekolah.***