Sifat Koligatif Larutan, Membuat Zat Antibeku pada Radiator Mobil

Sifat Koligatif Larutan, membuat zat antibeku pada radiator mobil - Dimasa PPKM seperti saat ini, kendaraan kita pasti jarang untuk dipakai berpergian apabila tidak ada hal yang urgent untuk keluar rumah seperti membeli bahan-bahan makanan. Nah, ada salah satu tips agar radiator kendaraan kita khususnya pada mobil agar lebih awet nih.

Fungsi Radiator adalah untuk mentranformasikan panas mesin ke lingkungan agar kerja mesin tidak terganggu atau rusak karena kelebihan panas.

Meskipun di negara kita Indonesia yang tropis ini, tidak terdapat musim dingin yang menyebabkan cairan pendingin pada radiator mobil membeku.

Tetap saja kita perlu merawat radiator mobil tersebut. Apabila  keadaan ini diabaikan begitu saja, maka radiator kendaraan akan cepat rusak.

Oleh karena itu, ditambahkan etilen glikol (C2H6O2) sebagai zat antibeku ke dalam air radiator. Etilen glikol memiliki sifat anti beku karena titik didihnya yang sangat kecil.

Etilen glikol juga bisa bercampur dengan air biasa.  Dengan penambahan zat tersebut, titik beku air radiator menurun sehingga air tidak mudah membeku.

Selain menurunkan titik beku, zat antibeku juga menaikkan titik didih sehingga mengurangi penguapan air. Zat antibeku juga memiliki kelebihan diantaranya sebagai berikut.

-Mempunyai titik beku dibawah air pendingin

-Reaksi kimianya stabil

-Tidak mudah berbusa

-Tidak mudah menguap

Etilen glikol seperti halnya air dapat membentuk ikatan hidrogen, maka etilen glikol dapat bercampur dengan air pada segala perbandingan, campuran etilen glikol dalam air banyak digunakan sebagai cairan anti beku pada kendaraan bermotor yang digunakan didaerah beriklim dingin atau panas. Hart Harold ( 2007 : 238 ).***

(Penulis : Fazri Ramdhani Winarya, Pelajar SMA Indocement)